JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengecek harga dan pasokan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru, Selasa (6/12/2022) pagi. Bahkan, ia menyebutkan pasokan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru aman hingga Maret 2023. Daerah Condet, yang dikenal karena budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati. Di kecamatan ini terdapat sebuah pusat perbelanjaan bernama Kramat Jati Indah Plaza. Sebuah bom diledakkan di restoran A&W di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006. Kramat Jati juga terkenal dengan pasar induk sayur-mayur-nya. Wilayah yang Pasar Jaya Kramat Jati Alamat: PD Pasar Jaya Kramat Jati Blok B LO1 AKS 017, Jl. Raya Bogor No.4, RW.4, Kramat Jati, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13510 Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Kramatjati Masih Rp 130.000 Per Kilogram. "Pasokan tidak stabil, harga naik, kemudian sepi yang beli," kata Wiwin. "Pembeli sekarang susah, naik Rp 2.000 per ons saja enggak mau. Sekarang (harga cabai rawit) Rp 7.000 per ons," tambah dia. Tidak hanya cabe rawit, harga cabai keriting di toko milik Jakarta (ANTARA) - Harga sayuran seperti sawi putih, kentang, kol, dan tomat mulai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mulai merambat naik menjelang Ramadhan 2019 dibandingkan hari-hari biasa. Harga sawi putih kotor yang biasanya Rp2.000-Rp3.000/kg, sekarang menjadi Rp4.000/kg dan jika sudah dibersihkan maka dijual dengan harga Rp8.000/kg. Pasar ini dikenal sebagai distributor buah lokal maupun import dan grosir buah. Dengan luas area 14.7 hektar, ada kurang lebih 1.000 pedagang dan 1.835 tempat usaha. Ada banyak pedagang buah, sayuran, sembako dan lainnya dengan jam operasional 24 jam. Pasar Induk Kramat Jati beralamat di Jl. Raya Bogor Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. gWWJj. 28 404 328 472 107 130 357 445 332

hotel dekat pasar induk kramat jati